-->
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil
menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berisikan
materi dari “EKONOMI KERAKYATAN DALAM BERKOPERASI” dari bab awal hingga akhir
untuk membantu kelangsungan belajar saya.
Makalah ini berisikan tentang ekonomi kerakyatan atau yang lebih khususnya membahas tentang berlangsungnya kegiatan koperasi dalam rakyat seperti dalam koperasi pertanian, perkebunan, perikanan, dan perdagangan
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada
kita semua termasuk saya yang perlu memahami materi yang ada di makalah ini dan
semoga makalah ini dapat membantu saya dalam belajar tentang ekonomi
kerakyataan dalam berkoperasi dalam keseluruhan nya. Serta kewajiban saya
sebagai mahasiswa yang harus menyelesaikan tugas dengan baik, dan Saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih dan semoga Allah
meridhai segala usaha kita. Amien
Penulis
( Tiffany)
I
Daftar
isi
Kata pengantar >>..........................................................................................................
I
Daftar isi>>....................................................................................................................II
BAB I
Pendahuluan .......................................................................................(1)
Pengertian koperasi.............................................................................(2)
Ekonomi kerakyatan...........................................................................(3)
BAB II
Ekonomi kerakyatan dalam
koperasi..................................................(4)
-
koperasi
pertanian..............................................................(5)
- koperasi
perikanan..............................................................(6)
- koperasi
perkebunan...........................................................(7)
- koperasi
perdagangan.........................................................(8)
BAB III
Kesimpulan ......................................................................................(9)
II
BAB
I
Pendahuluan
A. Latar
belakang
Latar
belakang di bentuknya koperasi untuk ekonomi kerkyatan adalah untuk mewujudkan
kesejahteraan rakyat dalam berkopersi dari semua bidang yang ada seperti
pertanian, perikanan, perkebunan dan perdagangan.
Tujuanya
agar semua petani, nelayan, pedagangan, dan masyarakat atau rakyat lainnya
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa merugikan masyarakat lain.
(1)
B. Pengertian
koperasi
Ada
beberapa defini tentenga pengertian koperasi adalah sebgai berikut,
Definisi
menurut Hatta (bapak koperasi indonesia)
“koperasi usaha bersama untuk memperbaiki
nasib penghidupan ekonomi berdasarkan
tolong-menolong. Semangat tolong menolong di dorong oleh keinginan sosial
kepada kawan berdasarkan seorang buat semua dan semua buat seorang”.
Definisi
menurut UU NO.25/1992
“koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau oknum koperasi,
deengan melandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas dan kekeluargaan”.
Dari
definisi-definisi di atas dapat di simpulkan bahwa koperasi adalah kerjasama
antar individu atau kelompok, serta tolong menolong yang di lakukan untuk
menjalankan kehidupan ekonomi yang lebih baik dan berguna bagi semua serta untuk
kesejahteraan rakyat antara satu dengan lainnya.
Tujun
koperasi sendiri adalah sesuai dengan UU
NO.25/1992 pasal 3
“koperasi
bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD
1945”
Dapat
di simpulkan tujuan berkoperasi adalah untuk kesejahteraan, keadilan,
kemakmuran dan perkembangan masyarakat. Dimana anggota dan masyarakat yang
menjadi tujuan kesejahteraan.
(2)
D. Ekonomi
kerakyatan
Ekonomi
kerakyatan adalah sistem ekonomi yang di lakukan oleh rakyat dimana segala
sesuatu yang dapat di lakukan mengelola sumber daya yang ada dan di milikinya. Yang
dapat di sebut dengan (UKM) usaha kecil dan menengah yang meliputi sektor
pertanian, perternakan, perikanan, perkebunan, kerajinan, makanan, pakaian dan
sebagainya. Yang di tunjukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan kelurga tanpa
merusak kepentingan masyarakat yang lainnya.
Kegiatan
ekonomi ini meliputi kegiatan secara turun temurun melalui, perikanan,
perkebunan, pertanian, bercocok tanam hanya untuk memenuhi kebutuhan dengan
memakai sumber daya alam yang ada tanpa mengeksploitasikan alam tetapi untuk
menjaga kelastarianya sehingga tidak ada pihak yang di rugikan baik dari sisi
manusia maupaun alam.
Yang
perlu di cermati dalam peningkatan kesejahteraan dalam ekonomi kerakyataan
adalah dimana kesejahteaan ekonomi rakyat tidak bertumpu pada adanya pemerintah
pusat, perusahaan asing dan modal asing, tetapi melainkan kepada pemerintah
daerah, persaingan yang berkeadilan, usaha pertaniaan rakyat yang berharap
menjadi fondasi kokohnya ekonomi kerakyatan.
Tujuan
ekonomi kerakyataan adalah dimana rakyat dapat membantu kebutuhan sendiri tnpa
merusak kebutuhan masyarakat yang lain, agar dapt hidup berdampingan dan
sejahtera. Karena sejahtera merupan aspek penting dalam menjalani kehidupan
baik secara ekonomi maupun sosial.
Diharapkan
rakyat dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah khusunya untuk membangun
ekonomi kerakyatan yang dpat berguna untuk semua.
(3)
E. Ekonomi
kerakyatan dalam koperasi
Mengagabungkan
dua hal yaitu koperasi dan ekonomi kerakyatan dapat menjadi sesuatu hal yang
dapat amat snagat berguna terutama untuk rakyat, tapi di sini harus ada
kerjasma antara rakyat dan pemerintah agar dapat mewujudkan ekonomi kerakyataan
dalam koperasi.
Tujuan
di adakannya ekonomi kerakyatan dalam koperasi adalah agar rakyat dapat
tertolong dan saling tolong menolong untuk memenuhi kebutuhanya sendiri dan
memnuhi kebutuhan masyarakat lain tanpa menganggu satu dengan lainnya tanpa
harus merusak alam yang ada adalah melestarikan alam.
Mewujudkan
hal ini memang tidak mudah mesti ada perhatiaan dan kesadaran dari pemerintah
maupun dari rakyat itu sendiri. Dlam hal ini kerjasama sangatlah penting
Berikut
adalah hal-hal yang dapat di lakukan dalam ekonomi kerakyatan dalam koperasi
-
Koperasi Pertanian
-
Koperasi Perikanan
-
Koperasi Perkebunan
-
Koperasi Perdagangan
(4)
Ø Koperasi
Pertanian
Dalam
hal ini sudah pasti yang berperan adalah petani, mensejahterakan petani agar
dapat melakukan pertanian secara rutin dan berangsur-angsur. Kadang dapat kita
temukan beberapa maslah dalam pertanian seperti hama yang menyerang padi, air
yang tidak ada karena musim kemarau atau kekeringan, modal yang kurang,
persaingan pasar yang semakin ketat membuat petani tidak sanggup menyaingi
pasar dan masalah yang lainya baik menyangkut eksternal maupun internal.
Berbagai
tantangan yang ada dapat menyebabkan petani semakin hilang kemandiriannya. Dan menyebabkan
adanya kemiskinan yang menyebabkan urbanisasi di kalangan petani dari desa ke kota
terutama kalangan wanita dan daum muda. Yang dapat menyebabkan pula kepadatan
penduduk yang ada di kota-kota besar seperti jakarta.
Dengan
di adakannya koperasi agar dapt membantu permasalahan yang ada bagi petani, yang
harus di dukung dan di dorong oleh pemerintah.
Dalam
satu anggota pertanian koperasi idealnya terdiri dari 100 hingga 125 orang
dengan luas tanah 150 hingga 200 hektar tanah dengan di adakanya pula galian
air atau persediaan air yang cukup, persyaratan ini harus di sesuaikan dengan
kondisi yang ada mengingat kondisi lahan yang ada mungkin tidak sampai kepada
hal itu.
Tidak
hanya itu harus adanya penyediaan pupuk, obat-obatan, bibit yang menyangkut
keberhasilan padi adalam pertanian.
Setiap
anggota koperasi pertanian di harapkan dapat bekrjasama antara satu dengan yang
lainya dan dapat slaing membantu karena itu tujuan di adakanya koperasi.
(5)
Ø Koperasi
Perikanan
Koperasi
perikanan di adakan agar dapat mensejahterkan para nelayan terutama yang ada di
pesisir pantai di ujung daerah atau daerah terpencil, kadang pemerintah lupa
atau memang tidak menghiraukan para nelayan atau kesejah teraan nelayan kecil
yang tidak berdaya di bandingkan dengan produsen-produsen besar dalam
perusahaan asing.
Mengingat
indonesia terdiri kepulauan-kepulauan seharusnya pemerintah dapat membantu
kesejahteraan para nelayan kecil, dengan sumber daya alam yang tersedia di
Indonesia sangat memungkinkan akan terjaminya kesejahteraan nelayan kecil yang
dapat pula membantu keungan negara.
Jika
pemerintah mempunyai ketegasan dalam meleindungi nelayan maka para nelayan pun
akan makmur.
Dengan
di sediakan nya modal dari pemerintah maka nelayan dapat membentuk anggota
untuk menjadi sebuah satu kelurga koperasi perikianan yang dimana pemerintahpun
harus sanggup dan mau membantu kesejahteraan para nelayan.
Jika
memang ini dapat terwujud maka keungan negara dan nelayan pun akan sejahtera,
balik lagi terhadap kesadaraan dari pemerintah dan nelayann itu sendiri, bila
di telusuri masih banyak nelyan yang nakal yang mengeksploitasi kekayaan bawah
laut dengan sembarangan, tetpi itu pun terjadi karena ketidak adanya pedulian
pemerinta bagi nelayan dan sumber daya alam yang ada.
Dalam
di bentuknya koperasi di harapkan ada timbal balik antara nelayan dan
pemerintah agar tidak berdampak pada kerusakan alam dan kehidupan.
(6)
Ø Koperasi
Perkebunan
Koperasi
perkebunan adalah koperasi yang di lakukan unruk mensejahtrekan para pengebun
atau petani untuk memenuhi kebutuhan dalam proses perkebunanya.
Dimana
seperti yang kita tau di indonesia sangat banyak perkebuanan yang ada seperti
kebun kelapa sawit yang menghasilkan omset yang cukup beasr, jika perkebunan
ini di miliki oleh negara yang bekerjasama dengan para pengebun maka akan
berdampak baik bagi pengebun dan keuangan negara tidak seperti kenyataannya
perkebunan sawit banyak yang di kelola oleh perusahaan asing yang di pimpin
oleh bukan warga negara Indonesia.
Bila
diadakanya koperasi perkebunan di harapkan pengebun lokal dapat di bantu
kesejahteraanya, dan bagi hasilpun dapat terlaksna dengan baik.
(7)
Ø Koperasi
perdagangan
Banyak
sekali pedagang yang ada di Indonesia yang kalah bersaing dengan perdgangan
yang masuk dari daerah luar seperti pedagang sayur yang kalah bersaing dengan
sayuran impor dari luar yang ada di swalayan, bila di pikirkan di indonesia ini
sangat kaya dengan hal-hal perdagangan, semua hal yang tadi sudah di bahas
sperti pertanian, perikanan, dan perkebunan semua sangat terpaut dalam
perdagangan, bila semua komponen ini dapat terjadi dengan maksimal dan baik
maka akan sejahteralah rakyat Indonesia dan negara bila pemerinta ikut berperan
aktif dalam mewujudkanya serta rakyat pun berjuang untuk berkeja sama dalam
mewujudka kesejahteraan dalam negara yang merdeka.
Koperasi-koperasi
ini harus bisa di wujudkan agar mendaat hasil yang baik. Dalam pemerintah harus
menyedikan dana untuk kelangsungan hidup dan kebutuhan rkyat, dan rakyat pun
harus berperan mengelola dan menjaga sumber daya yang telah ada di negara
Indonesia ini.
Bila
semua komponen sudah menyatu dan adanya kerjasama yang baik niscaya Indonesia
akan menjadi negara yang makmur dan sejahtera sperti layaknyta negara yang
sudah merdeka.
(8)
BAB
III
Kesimpulan
Koperasi
kerakyatan yang di ciptakan harus atas kerjasama antara dua belah pihak antara
rakyat dan pemerintah, semuanya harus terlaksana dengan baik agar mendapat
hasil yang maksimal tanpa ada piahk yang merugikan dan di rugikan, yang ada
adalah saling menguntungkan.
Dengan
demikian itulah yang biasa di paparkan bila ada kesalahan mohon di maafkan
karena penulis hanyalah manusia biasa yang mempunyai banyak kekurangan, semoga
makalah ini bermanfaat terimakasih.
(9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar