ISTILAH-ISTILAH
EKONOMI MANAJEMAN A-Z
NAMA : TIFFANY
LIESTANTI
NPM : 17211111
KELAS : 3EA21
A
1.
Advertising : periklanan
2.
Assets : kekayaan
3. Accept : menyetujui/menerima
4.
Agreement : kontrak
perjanjian antara nasabah
5.
American option :
option yang hanya bisa di exercise pada tanggal berapapun sampai dengan tanggal
terakhir option harus di exercise.
6.
Ascending triangle:
pola berulang-ulang yang merupakan masa dari pembentukan konsolidasi yang
berlangsung dalam kondisi harga stabil tinggi dan terjadi peningkatan posisi
harga-harga terendah.
7.
Average hourly earnings
: tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan dan
tingkat pertumbuhan upah, sehingga dapat pula dijadikan indikator inflasi.
Tingkat per tahunnya juga penting disimak untuk memberikan gambaran trend
jangka panjang.
8.
Averaging : melakukan
transaksi dengan posisi yang sarna pada saat dalam keadaan floating loss
ataupun floating profit, di mana posisi pertama dibiarkan terbuka dan kita masuk
lagi dengan transaksi kedua.
9.
Alter : mengupah
10.
Affect : mempengaruhi
B
1. Budget : mengatur
2.
Balance : dana real
yang ada pada account.
3.
Bear-flag :
koreksi/perubahan yang saling berkaitan dimana bergerak perlahan ke atas
melawan trend/kecenderungan.
4.
Bearish market :
keadaan dimana tren mata uang cenderung untuk turun.
5.
Blow-off : pergerakaan
ke atas dengan tingkat volatilitas yang tinggi dan berbahaya, yang
mendefinisikan pergerakan terakhir menuju kondisi pasar yang
euphoria/bergejolak.
6.
Bullish market :
keadaan dimana tren mata uang cenderung untuk naik.
7.
Design : merencanakan
8.
Buy : membeli
9. Booking : pemeasan
10.
Balance sheet : laporan neraca
C
1.
Chaos : periode ketika
pasar tidak beraturan dan pergerakan harga yang fluktuatif.
2.
Chart reading : sarana
melakukan estimasi kemungkinan pergerakan harga melalui analisa harga dan
informasi volume/kuantitas yang terdapat dalam bentuk grafik.
3.
Close :istilah yang
digunakan menggambarkan harga terakhir pada suatu periode perdagangan.
4.
Commercial paper :
surat berharga jangka pendek yang umumnya memiliki waktu jatuh tempo kurang dari
satu tahun dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek.
5.
Controlling : mengendalikan
6.
Capital : modal
7. Chairperson : pemimpin rapat
8.
Cash : tunai
9.
Count : mengitung
10.
Cross rate : nilai kurs
antara dua mata uang diluar mata uang usd.
D
1. Design : merencanakan
2. Duplicate : menyalin
3. Derterminan : menentukan
4. Demand deposit : simpanan giro
5. Daily
trade : transaksi yang dilakukan dalam jangka pendek, di mana transaksi jual
dan beli dilakukan dalam satu hari atau saat itu juga.
6. Dealing
rate : adalah screening harga jual dan harga beii dari masing-masing mata uang
yang terdapat pada platform
7.
Downtrend
: kondisi pasar yang tetap rendah atau turun secara berkelanjutan, dimana pasar
digambarkan dalam kondisi harga rendah tertinggi dan harga rendah terendah.
8. Durable goods orders : adalah data yang menghitung volume
(dalam dollar) pesanan dan pengiriman barang-barang yang termasuk kategori
tahan lama (barang yang usia manfaatnya 3 tahun atau lebih).
9. Double bottom : pola berlawanan dimana harga kembali
ditawarkan, dan pola tersebut memperjelas harga terendah (support level) yang
ditawarkan oleh awal pergerekan harga rendah/turun.
Double top : pola berlawanan dimana harga kembali ke
ditawarkan dan pola tersebut memperjelas harga tertinggi (resistance level)
yang ditawarkan oleh awal pergerakan harga tinggi/naik.
E
1.
Evaluate : evaluasi
2.
Explain : menjelaskan
3.
Examine : memeriksa
4.
Earn : memperoleh
5.
Expectation ; harapan
6.
Export : pengiriman
barang keluar negeri
7. Economic indicator : indikator ekonomi suatu negara
berdasarkan hasil survei badan statistik atau badan ekonomi. Biasanya akan
dikeluarkan per satu minggu dalam bentuk forecash atau perkiraan.
8. Edge/positive expectancy : pengetahuan yang dibuktikan
melalui penelitian sehingga suatu pola harga dan perilaku pasar menawarkan
suatu prediksi yang dapat diterima dan menawarkan gambaran risiko untuk
mendapatkan hasil yang menguntungkan secara konsisten dari waktu ke waktu.
9. Efek beragun aset : surat berharga yang diterbitkan oleh
penerbit berdasarkan aset keuangan yang dialihkan oleh kreditur asal / pihak
yang mengalihkan aset keuangan.
10. Entry order : sebuah perintah beli atau jual mata uang pada
level harga tertentu.
F
1. FIRE AND FORGET : Istilah militer mengenai perintah/aturan
sebagai bimbingan/acuan pribadi; Perdagangan dengan pemberlakuan Once Cancel
Other order (OCO) (lihat OCO order), tidak membutuhkan pengaturan dari trader.
2. FIRST HIGHER LOW : Tanda pertama dari adanya perubahan trend;
mendeskripsikan gerakan/ayunan rendah awal yang membentuk atas gerakan acuan
rendah dalam trend pasar yang turun.
3. FIRST LOWER HIGH : Tanda pertama dari adanya perubahan trend;
mendeskripsikan gerakan/ayunan tinggi awal yang membentuk atas gerakan acuan
meningkat dalam trend pasar yang naik.
4. FOMC MINUTES : Adalah pengumuman dari Federal Reserve yang
menjelaskan tentang pertemuan yang diadakan lembaga penentu kebijakan moneter
Amerika ini sebelumnya.
5. FOREX : Foreign Exchange yaitu perdagangan mata uang asing
dengan mata uang asing lainnya dalam satuan kontrak, yang tidak melibatkan
fisik secara langsung melainkan hanya nilainya saja. Perdagangan atau transaksi
ini menggunakan margin sebagai jaminan transaksi.
6. FUTURES TRADING : Perdagangan berjangka.
7.
Financial
statement : laporan keuangan
8.
Fee : ongkos
9.
Formulate : meumuskan
10.
Forcasting : meramalkan
G
1. Guarantee =
menjamin
2. Guarantor =
penjamin
3.
GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) : Mengukur nilai market
barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan
kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut.
4.
GROSS PROFIT : Keuntungan, yang belum dikurangi dengan
biaya-biaya lainnya.
5.
GAP : Harga pembukaan yang lebih tinggi atau lebih rendah
harga penutupan hari sebelumnya
6.
GAP AND FLUSH : Digunakan untuk mendeskripsikan saat/hari
dimana harga bergerak naik kemudian secara cepat turun menjauhi awal titik
perbedaan harga pada pembukaan.
7.
GAP AND SNAP : Digunakan untuk mendeskripsikan saat/hari
dimana harga bergerak turun dan kemudian secara cepat naik menjauhi awal titik
perbedaan harga pada pembukaan.
8.
GAP FILL : Digunakan untuk mendeskripsikan pergerakan harga
yang kembali pada kondisi hari seblum penutupan setelah terjadi perbedaan pada
pembukaan.
9.
GAP TRAP : Jarak Perbedaan yang berdasar pada suatu lonjakan
pasar dimana pasar telah menutup mendekati posisi terendah atau tertinggi
dengan arah yang berlawanan dengan hari berikutnya, dan kemudian
mengacaukan/memotong kondisi tinggi atau rendah pada hari sebelumnya.
H
1. HIGH RETURN : Tingkat keuntungan yang akan dialami sangat
tinggi.
2. HIGHER HIGH : Pergerakan harga di dalam suatu tren naik yang
sudah ada dimana memotong di atas gerakan naik awal.
3. HIGH : Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan harga
tertinggi pada perdagangan dalam suatu periode yang sedang diamati.
4.
Heating and lighting
expense : Biaya pemanasan dan penerangan
5.
Hidden Reserves :
Cadangan rahasia
6.
Historical cost
Accounting : Harga perolehan historis
7.
Historical cost : Biaya
Historis
8.
Home office : kantor
pusat
9.
Horizon Analyst :
Analisa mendatar
10.
Human Resource
Accounting : Akuntansi sumber daya manusia
I
1.
Income : laba
2.
Income After Tax : Laba
sesudah pajak
3.
Income From Joint
Venture : Laba usaha patungan
4.
Income From Operation :
Laba usaha
5.
Income Sharing
Agreement : Persetujuan penbagian laba
6.
Income Statement :
Laporan rugi laba
7.
Income Statement
Account : Pendekatan laba rugi
8.
Income Summary : iktiar
rugi laba
9.
Incremental cost :
Biaya tambahan
10.
Independent Auditor
Report : Laporan pemeriksaan bebas
J
1.
Joint product :
Produksi gabungan
2.
Joint venture : Usaha gabungan
3.
Joint venture books :
buku-buku usaha gabungan
4.
Journal : Buku harian/
pencatatan laporan
5.
Journal entry :
Ayat-ayat jurnal
6.
Journalizing :
menjurnal/ penjurnalan
7.
Judgment sample :
Sampel pertimbangan
8.
Job order cost : Biaya
pesanan
9.
Job order cost sheet :
Kartu biaya pesanan
10.
Job order cost system :
Sistem biaya pesanan
K
1.
Kapitalis : seseorang yang memiliki
barang-barang modal.
2.
Kartel : organisasi para produsen yang
sepakat untuk menjadi satu penjual tunggal.
3.
Kapasitas: tingkat output yang berkaitan
dengan total biaya rata-rata jangka pendek yang minimum.
4.
Komoditi : sesuatu yang dapat dipasarkan
yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan.
5.
Keunggulan komparatif : kemampuan suatu
negara untuk memproduksi komoditi tertentu
dengan biaya oportunitas produk-produk lain
yang lebih rendah dari pada Negara lain.
6.
Komplemen : dua komoditi yang digunakan
secara bersama sama satu sama lain.
7.
Konsumerisme : suatu gerakan yang
menonjolkan konflik antara kepentingan perusahaan
8.
dengan kepentingan umum.
9.
Kurva Permintaan Agregat, Kurva AD:menghubungkan
jumlah total output yang akan diminta dengan tingkat.harga output itu.
10.
Kurva penawaran agregat, kurva AS :
menghubungkan jumlah total output yang akan diproduksi dengan harga output itu.
L
1.
Limit = membatasi
2. Leadership = kepemimpinan
3. Limitation = keterbatasan
4. Launching = peluncuran
5. Liability = kewajiban / hutang
6. Lend = meminjamkan
7.
Labor
(tenaga kerja) : faktor produksi yang terdiri dari semua kontribusi fisik dan
mental yang disediakan orang.
8.
Land
(tanah) : faktor produksi yang terdiri dari semua pemberian alam, termasuk
bahan mentah dan “tanah” itu sendiri menurut pengertian konvensionalnya.
9.
Legal
Tender (alat pembayaran sah) : benda yang menurut hukum harus diterima sebagai
alat untuk pembelian barang dan jasa atau untuk membayar hutang.
10. Liquidity (likuiditas) : tingkat kemudahan dan
kepastian sutu harta untuk dicairkan menjadi alat tukar dalam sistem ekonomi.
M
1.
Macroeconomics
(makroekonomi) : studi tentang penentuan ekonomi agregat dan rata-rata, seperti
total output, total kesempatan kerja, tingkat harga dan laju pertumbuhan
ekonomi.
2.
Marginal
Cost (MC, biaya marjinal) : kenaikan total biaya sebagai akibat peningkatan
produksi 1unit barang. Secara sistematis; tingkat perubahan biaya yang
berhubungan dengan output, disebut juga sebagai biaya inkremental.
3.
Marginal
Product (MP, produk marjinal) : perubahan kuantitas total output yang
diakibatkan oleh penggunaan tambahan 1unit faktor produksi. Secara sistematis;
tingkat perubahan output yang berhungan dengan kuantitas faktor produksi,
isebut juga produk inkremental atau produk fisik marjinal.
4.
Marginal
Propensity to Consume (MPC, kecenderungan marjinal dalam mengkonsumsi) :
perubahan konsumsi dibagi dengan perubahan pendapatan disposible; secara
matematis, tingkat perubahan konsumsi yang berhubungan dengan pendapatan
disposibel.
5.
Marginal
Prospensity to Save (MPS, kecenderungan marjinal untuk menabung) : perubahan
tabungan yang diakibatkan oleh perubahan dalam pendapatan disposibel; tingkat
perubahan tabungan dibagi dengan pendapatan disposibel.
6.
Marginal
Revenue (MR, penerimaan marjinal) : perubahan total penghasilan perusahaan yang
diakibatkan oleh penambahan 1unit penjualan. Secara sistematis; tingkat
perubahan penerimaan yang berhubungan dengan output, disebut juga penerimaan
inkremental.
7.
Market
(pasar) : tempat berlangsungnya negosiasi pertukaran komoditi, antara penjual
dan pembeli.
8.
Market
Failure (kegagalan pasar) : kegagalan sistem pasar bebas untuk mencapai
efisiensi alokatif yang optimal atau untuk mencapai tujuan sosial, karena
timbulnya eksternalitas, gangguan pasar atau ketidaksempurnaan pasar.
9.
Markup
: jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga.
10. Microeconomic
(mikroekonomi) : studi tentang alokasi sumber-sumber dan distribusi pendapatan
yang keduanya dipengaruhi oleh bekerjanya sistem hanya serta kebijakn
pemerintah.
N
1.
National
Debt (hutang nasional) : volume hutang pemerintah pusat yang sedang berjalan.
2.
National
Income (pendapatan nasional) : secara umum, nilai total output dan nilai
pendapatan yang ditimbulkan oleh produksi output tersebut.
3.
Normal
Good (barang normal) : barang-barang yang mempunyai elastisitas pendapatan
positif.
4.
Network
Capital (modal kerja) : modal yang diinvestasikan dalam aktiva lancar.
5.
National Association of Accounting : Asosiasi akuntan
nasional
6.
Natural Bussiness year : Tahun bisnis alami
7.
Negative Assurance : Jaminan negatif
8.
Net Asset : Aktifa bersih
9.
Net earning : Pendapatan bersih
10. Net
Income : Keuntungan bersih
O
1.
Oligopoly
(oligopoli) : struktur pasar yang industrinya di dominasi oleh sejumlah kecil
perusahaan yang saling bersaing.
2.
Open
Market Operations (operasi pasar terbuka) : pembelian dan penjualan surat-surat
berharga oleh bank sentral di pasar terbuka (seringkali dalam bentuk
surat-surat berharga pemerintah jangka pendek).
3.
Opportunity
Cost (biaya oportunitas) : biaya penggunaan sumber daya untuk tujuan tertentu,
yang diukur oleh manfaat yang diberikan dari tidak digunakannya sumber-sumber
tersebut dalam alternatif penggunaan yang paling baik.
4.
Outputs
(keluaran) : barang-barang dan jasa yang dihasilkan dari proses produksi.
5.
Observation of Inventory : Pengamatan persediaan
6.
Observation Of Inventory Taking : Pengamatan perhitungan
persediaan
7.
Occupancy Cost : Biaya pendiaman atau penetapan
8.
Office Equipment : Peralatan kantor
9.
Office Salaries Expense : Biaya gaji bagian kantor
10. Office
Supplies : perlengkapan kantor
P
1.
Perfect
Competition (persaingan sempurna) : struktur pasar di mana seluruh perusahaan
dalam satu industry bersifat penerima harga (price taker) dan terdapat
kebebasan untuk masuk dan keluar dari industri.
2.
Preferred
Stock (saham preferen) : satu bentuk saham yang mempunyai keistimewaan dari
saham biasa yaitu memperoleh jumlah maksimum deviden yang tetap; bisa melalui
pemungutan suara atau tidak.
3.
Producer’s
Surplus (surplus produsen) : perbedaan antara total penerimaan produsen dari
semua unit komoditi yang terjual dengan total biaya variabel untuk memproduksi
komoditi tersebut; dapat dihitung dengan mencari perbedaan antara biaya
marjinal produksi dan penerimaan marjinal penjualan unit output tersebut.
4.
Production
(produksi) : tindakan dalam membuat komoditi; baik barang maupun jasa.
5.
Productivity
(produktivitas) : produksi output yang dihasilkan oleh setiap sumberdaya input;
sering digunakan untuk menunjukkan produktivitas tenaga kerja yang diukur oleh
output per jam kerja atau output per pekerja.
6.
Profit
(keuntungan/laba) : dalam pemakaian umum, perbedaan antar nilai output dan
nilai input
7.
Proxy
(mandat) : suatu dokumen resmi dari pemegang saham yang memberikan wewenang
kepada orang lain untuk memberikan hak suara dalam suatu rapat perusahaan.
8.
Pendapatan
: peningkatan jumlah aktiva atau penurunan kewajiban yang timbul dalam periode
akuntansi.
9.
Private
Cost (biaya swasta) : nilai dari alternatif penggunaan sumber daya terbaik yang
digunakan dalam produksi seperti yang di nilai produsen.
10. price laeder : pemimpin
harga
Q
1.
Qualified Opinion : Pendapat wajar tanpa syarat
2.
Quick Ratio : Ratio aktiva tunai
3.
Quantity Exchange
(kuantitas pertukaran) : jumlah komoditi yang dibeli rumahtangga sama dengan jumlah
komoditi yang dijual oleh produsen pada periode waktu
tertentu.
4.
Quality : Kualitas
5.
Quantity : Kuantitas
6.
Quality Product : kualitas
produk
7.
Quantity Product :
Kuantitas Produk
R
1.
Rate of Return : Tingkat pengembalian
2.
Rate of Return on Net Worth : Rentabilitas modal sendiri
3.
Ratio Analysist : analsa ratio
4.
Ratio of Plant Asset to Long term Liability : Perbandingan
harga tetap dengan hutang jangka panjang.
5.
Raw Material : Bahan mentah
6.
Raw Material Investory : Persedianan bahan mentah
7.
Raw Material Price Variance : Penyimpangan harga bahan mentah
8.
Realized Gross profit On Installment Sales : Realiasai laba
kotor
9.
Re Arrangement : penyusunan kembali
10. Receivable
: Piutang
S
1.
Sefety Stock : Persediaan bersih
2.
Safe Harbor Rule : Aturan perlindungan
3.
Saleries Allowance
: Tunjangan gaji
4.
Salary
Expense : Beban gaji
5.
Sale On
Account : Penjualan kredit
6.
Sales : Penjualan
7.
Sales Budget
: Anggran penjualan
8. Sales Discount : Potongan penjualan
9. Sales Invoice : Faktur penjualan
10. Sales Journal : Buku harian
penjualan
T
1. T Account : Perkiraan bentuk T
2. Tangible Asset : Harta berwujud
3. Tangible Fixed Asset : Aktiva tetap
berwujud
4. Tax Acoounting : Akuntansi
perpajakan
5. Tax Deduction : Pengurangan Pajak
6. Tax Invoice : Faktur pajak
7. Tax Return Statement : Surat
pemberitahuan pajak
8. Taxable Firm : Pengusaha kena pajak
9. Taxable Income : Pendapatan kena
pajak
10. Taxes Expense : Biaya pajak
U
1. Unadjusted Trial Balance : Neraca
percobaan yang belum disesuaikan
2.
Unearned
Income : Sewa diterima dimuka
3.
Uncertainties
: Ketidak pastian
4.
Uncollectible
Account : Beban penghapusan puitang
5.
Uncollectible
Account Receivable : Beban penghapusan piutang
6.
Under
Applied Overhead : Overhead yang dibebankan terlalu rendah
7.
Unearned
Revenue : Pendapatan diterima dimuka
8.
Unemployment
Tax : Pajak pengurangan
9.
Unexpired :
Belum kadaluwarsa
10. Unfavorable Variance : Selisih
merugikan
V
1. Valuation Account : Perkiraan
pernilaian
2. Value : Nilai
3. Value Added : Nilai tambah
4. Value Added Tax : Pajak Pertambahan
Nilai
5. Value In Use : Nilai pengurangan
6. Variable Cost : Biaya variabel
7. Variable Cost Ratio : Rasio biaya
Variabel
8. Variable Efficiency Variance :
Penyimpangan effisiensi biaya variabel
9. Variance Analysist : Analisa selisih
10. Variance Analysist Report : Laporan
analisa penyimpangan
W
1. Working Capital : Modal kerja
2.
Working In
Process : Barang dalam proses
3.
Working In
Process Inventory : Persediaan barang dalam proses
4.
Wages
Expense : Pemeriksaan dokumen dasar
5.
Wages Rate :
Biaya upah
6.
Wages And
Taxes Statement : Laporan upah dan pajak
7.
Working
Paper For Consolidated Balance Sheet : Neraca lajur untuk neraca konsolidasi
8.
Weighted
Average : Metode rata-rata terimbang
9.
Weighted
Average Method : Metode rata-rata terimbang
10. working sheet : Neraca Lajur
X
Y-Z
- Yield : Metode penghapusan
- Yield Variance : Penyimpangan hasil
- Zero Base Budgeting : Penganggaran atas dasar nol
SUMBER