“Kepemimpinan yaitu proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut
untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi. Hal tersebut dapat
dilihat dari keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada kewibawaan, dan
juga pimpinan itu dalam menciptakan motivasi dalam diri setiap orang bawahan,
kolega, maupun atasan pimpinan itu sendiri”
Pemimpin adalah seseorang yang bertanggung jawab atas suatu organisasi dalam mencapai tujuan tertentu. Syarat – syarat pemimpin yang baik di antaranya adalah:
- Memiliki pengetahuan yang luas dan berpendidikan
- Kemampuan memimpin berkembang secara mental
- Bertanggung jawab, dapat dipercaya, Selalu Ingin Tahu, tertib dan teratur
- Dapat mengatur waktunya dengan baik
- Mampu menganalisis
- Memiliki daya ingat yang kuat, kebiasaan yang baik dan kapasitas integrative
- Memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dan mendidik
- Memiliki pandangan yang personalitas dan objektifitas
- Memiliki naluri dalam memutuskan prioritas
- Sederhana, berani, siap bekorban, berpikir terbuka, tegas dan sebagainya.
- Sedangkan Kepemimpinan adalah proses dimana seseorang mampu mempengaruhi keputusan dan dapat memberi contoh terhadap suatu golongan atau organisasi tertentu dikarenakan adanya kekuasaan untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Tipe – tipe Kepemimpinan
1. Tipe Kepemipinan Otokrasi
Tipe kepemimpinan ini selalu menganggap dirinya benar, egois dan menilai kepemimpinan adalah hak yang diberikan padanya. . Kepemimpinan seperti ini menggunakan metode pendekatan kekuasaan dalam mencapai keputusan dan pengembangan strukturnya. Jadi kekuasaanlah yang sangat dominan diterapkan.Ciri-ciri pemimpin ini adalah:
- Tidak mau menerima pendapat ataupun kritikan dari orang lain
- Memperlakukan anggota sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadinya
- Selalu menganggap organisasi adalah milik pribadinya
- Dalam mengatur anggotanya sering kali menggunakan ancaman dan paksaan.
2. Tipe Kepemimpinan Militeris
Sifat-sifat pemimpin yang mempunyai tipe kemimpinan yang militeris adalah:
- Selalu menuntut kedisiplinan yang tinggi
- Anggota harus patuh terhadap pemimpin
- Tidak menerima kritik dari anggota lainnya
- Terlalu formalitas dalam menjalankan tugasnya
3. Tipe Kepemimpinan Fathernalistik
Tipe ini selalu menggunakan pendekatan kebapa-an yang sifatnya terlalu sentimental dalam memerintahkan anggotanya untuk mencapai tujuan tertentu. Sifat umum pemimpin tipe ini adalah:
- Selalu menganggap angootanya sebagai anak atau pun orang yang belum dewasa dan selalu ingin melindungi anggotanya
- Hampir tidak pernah memberikan kesempatan untuk mengambil keputusan pada anggotanya.
- Beranggapan bahwa hanya dirinya yang serba tahu.
4. Tipe Kepemimpinan Karismatik
seorang pemimpin yang kharismatik mempunyai daya tarik tersendiri terhadap dirinya sendiri ataupun organisasinya sehingga membuat anggota dan orang lain simpatik.
5. Tipe Kepemimpinan Demokratis
Gaya ini ditandai adanya suatu struktur yang pengembangannya menggunakan pendekatan pengambilan keputusan yang kooperatif. Di bawah kepemimpinan demokratis cenderung bermoral tinggi dapat bekerjasama, mengutamakan mutu kerja dan dapat mengarahkan diri sendiri.
Beberapa ciri dari tipe kepemimpinan yang demokratis adalah:
- Selalu berusaha untuk mengimbangi kepentingan pribadi dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi/umum
- Senang menerima saran, tanggapan ataupun kritikan yang membangun dari anggotanya demi terwujudnya tujuan organisasi
- Dapat memberi maaf dan memaklumi ketidak pahaman anggotanya dalam bekerja serta tak sungkan membantu anggotanya untuk maju tanpa mengurangi pengetahuan dan ide anggotanya
- Kerjasama atau gotong royong menjadi prioritas utama dalam melakukan sesuatu guna mencapai tujuan umum
- Tidak menganggap rendah atau bodoh anggotanya dan terbuka dengan anggotanya.
Pemimpin adalah seseorang yang bertanggung jawab atas suatu organisasi dalam mencapai tujuan tertentu. Syarat – syarat pemimpin yang baik di antaranya adalah:
- Memiliki pengetahuan yang luas dan berpendidikan
- Kemampuan memimpin berkembang secara mental
- Bertanggung jawab, dapat dipercaya, Selalu Ingin Tahu, tertib dan teratur
- Dapat mengatur waktunya dengan baik
- Mampu menganalisis
- Memiliki daya ingat yang kuat, kebiasaan yang baik dan kapasitas integrative
- Memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dan mendidik
- Memiliki pandangan yang personalitas dan objektifitas
- Memiliki naluri dalam memutuskan prioritas
- Sederhana, berani, siap bekorban, berpikir terbuka, tegas dan sebagainya.
- Sedangkan Kepemimpinan adalah proses dimana seseorang mampu mempengaruhi keputusan dan dapat memberi contoh terhadap suatu golongan atau organisasi tertentu dikarenakan adanya kekuasaan untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Tipe – tipe Kepemimpinan
1. Tipe Kepemipinan Otokrasi
Tipe kepemimpinan ini selalu menganggap dirinya benar, egois dan menilai kepemimpinan adalah hak yang diberikan padanya. . Kepemimpinan seperti ini menggunakan metode pendekatan kekuasaan dalam mencapai keputusan dan pengembangan strukturnya. Jadi kekuasaanlah yang sangat dominan diterapkan.Ciri-ciri pemimpin ini adalah:
- Tidak mau menerima pendapat ataupun kritikan dari orang lain
- Memperlakukan anggota sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadinya
- Selalu menganggap organisasi adalah milik pribadinya
- Dalam mengatur anggotanya sering kali menggunakan ancaman dan paksaan.
2. Tipe Kepemimpinan Militeris
Sifat-sifat pemimpin yang mempunyai tipe kemimpinan yang militeris adalah:
- Selalu menuntut kedisiplinan yang tinggi
- Anggota harus patuh terhadap pemimpin
- Tidak menerima kritik dari anggota lainnya
- Terlalu formalitas dalam menjalankan tugasnya
3. Tipe Kepemimpinan Fathernalistik
Tipe ini selalu menggunakan pendekatan kebapa-an yang sifatnya terlalu sentimental dalam memerintahkan anggotanya untuk mencapai tujuan tertentu. Sifat umum pemimpin tipe ini adalah:
- Selalu menganggap angootanya sebagai anak atau pun orang yang belum dewasa dan selalu ingin melindungi anggotanya
- Hampir tidak pernah memberikan kesempatan untuk mengambil keputusan pada anggotanya.
- Beranggapan bahwa hanya dirinya yang serba tahu.
4. Tipe Kepemimpinan Karismatik
seorang pemimpin yang kharismatik mempunyai daya tarik tersendiri terhadap dirinya sendiri ataupun organisasinya sehingga membuat anggota dan orang lain simpatik.
5. Tipe Kepemimpinan Demokratis
Gaya ini ditandai adanya suatu struktur yang pengembangannya menggunakan pendekatan pengambilan keputusan yang kooperatif. Di bawah kepemimpinan demokratis cenderung bermoral tinggi dapat bekerjasama, mengutamakan mutu kerja dan dapat mengarahkan diri sendiri.
Beberapa ciri dari tipe kepemimpinan yang demokratis adalah:
- Selalu berusaha untuk mengimbangi kepentingan pribadi dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi/umum
- Senang menerima saran, tanggapan ataupun kritikan yang membangun dari anggotanya demi terwujudnya tujuan organisasi
- Dapat memberi maaf dan memaklumi ketidak pahaman anggotanya dalam bekerja serta tak sungkan membantu anggotanya untuk maju tanpa mengurangi pengetahuan dan ide anggotanya
- Kerjasama atau gotong royong menjadi prioritas utama dalam melakukan sesuatu guna mencapai tujuan umum
- Tidak menganggap rendah atau bodoh anggotanya dan terbuka dengan anggotanya.
sumber : http://dino-al-depoky.blogspot.com/2012/11/resumearti-penting-kepemimpinan-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar