Bekerja di kantor bukan satu-satunya pilihan lagi untuk mendapatkan
uang. Makin banyak orang yang menggerakkan bisnis mereka sendiri.
Tetapi, menurut perencana keuangan Aidil AKbar Madjid, ada beberapa
langkah yang perlu dipersiapkan sebelum Anda mulai sebuah bisnis.
Menurutnya,
ketika Anda ingin mulai berbisnis, banyak orang yang menyangka hal itu
memerlukan modal (uang) yang besar. Padahal, modal tidak harus berasal
dari uang. Modal bisa berupa keterampilan, ilmu, waktu, dan lain
sebagainya.
“Keberanian juga mengiringi. Bahkan, jika Anda
mempunyai ide bisnis yang bagus, maka ide tersebut dapat Anda
presentasikan kepada pihak yang mempunyai uang untuk bisa memodalinya,”
tuturnya, saat talkshow "Dari Hobi jadi Bisnis? Bisa!" di event Sekar Womenpreneur Awards di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (2/6/2013) lalu.
Sebuah
hobi memang dapat dijadikan bisnis untuk Anda. Tetapi, Aidil kembali
menambahkan, ketika ingin menjadikan hobi menjadi peluang bisnis dan
usaha, harus ada kedisiplinan dan komitmen yang besar agar bisnis
tersebut berjalan lancar.
“Pastikan pada saat kita memulai
bisnis, kita harus mempunyai mental bisnis dulu. Harus siap-siap untuk
rugi juga, termasuk dalam bisnis waralaba (yang sudah sukses),” imbuh
pria yang memulai kariernya sejak tahun 1994 ini.
Pada saat memulai suatu usaha, opsinya memang ada dua macam, yaitu membangun brand
sendiri atau membeli waralaba. Namun, banyak orang yang salah kaprah
mengenai konsep waralaba. Banyak yang mengira, membeli waralaba itu
suatu investasi. Padahal, saat membeli waralaba artinya tetap ada
bisnis yang harus dijalankan.
“Kalau mau ambil bisnis waralaba
harus siap seperti sedang memulai bisnis baru. Kelebihan yang kita
dapatkan dari waralaba yaitu brand-nya. Itu tujuannya untuk target market, dan kita juga membeli sistem,” jelasnya.
Selain
itu, Anda juga harus menyiapkan waktu. Tidak ada bisnis yang bisa
dilepas tangan. Misalnya, saat Anda memilih bisnis di waralaba, Anda
juga harus melihat tempatnya, melakukan riset mengenai apa yang
ditawarkan franchiser dari waralaba tersebut, menentukan target market, dan lain sebagainya.
sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar